Bibit adalah sebuah platform investasi online yang memudahkan Kamu untuk berinvestasi di berbagai produk reksa dana, saham, dan ETF. Bibit menawarkan fitur-fitur unggulan seperti robo advisor, simulasi portofolio, dan edukasi investasi.
Kerennya lagi, dengan Bibit, Kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal minimal Rp 10.000 dan tanpa biaya transaksi. Penasaran seperti apa cara investasi di Bibit dengan modal minim? Intip penjelasannya di bawah ini:
Cara Investasi di Bibit Modal 10.000 saja!
1. Daftar dan Verifikasi Akun
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah mendaftar dan membuat akun di Bibit. Kamu bisa mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store, atau mengakses situs web Bibit.
Kamu bisa mendaftar dengan menggunakan nomor telepon, email, atau akun media sosial Kamu. Setelah itu, Kamu harus melakukan verifikasi identitas dengan mengunggah foto KTP dan foto selfie Kamu. Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu sekitar 1-2 hari kerja.
2. Isi Kuisioner Profil Risiko
Langkah kedua yang harus Kamu lakukan adalah mengisi kuisioner profil risiko. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toleransi risiko, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi Kamu.
Hasil kuisioner ini akan digunakan oleh robo advisor Bibit untuk memberikan rekomendasi portofolio investasi yang sesuai dengan profil Kamu. Kamu bisa mengubah profil risiko Kamu kapan saja di aplikasi atau situs web Bibit.
3. Pilih dan Beli Produk Investasi
Langkah ketiga yang harus Kamu lakukan adalah memilih dan membeli produk investasi yang Kamu inginkan. Kamu bisa memilih produk investasi yang direkomendasikan oleh robo advisor Bibit, atau mencari produk investasi lain yang tersedia di aplikasi tersebut.
selain itu, aplikasi investasi ini menyediakan berbagai produk investasi dari berbagai manajer investasi terpercaya, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham, saham, dan ETF.
Kamu bisa melihat detail produk investasi, seperti nama, kinerja, risiko, biaya, dan prospektus di aplikasi atau situs web resminta. Kamu juga bisa melihat ulasan dan rating dari pengguna lain tentang produk investasi tersebut.
4. Pantau dan Kelola Portofolio Investasi
Langkah keempat yang harus Kamu lakukan adalah memantau dan mengelola portofolio investasi Kamu. Kamu bisa melihat perkembangan nilai investasi, kinerja, dan alokasi aset Kamu di aplikasi atau situs web resminya.
Selain itu, Kamu juga bisa melihat laporan keuangan, histori transaksi, dan bukti kepemilikan Kamu . Kamu bisa melakukan penyesuaian portofolio investasi Kamu sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan investasi Kamu.
Lalu, Kamu bisa menambah, mengurangi, atau menjual produk investasi Kamu kapan saja . Dan Kamu juga bisa melakukan penarikan dana kapan saja . Proses penarikan dana biasanya memakan waktu sekitar 1-5 hari kerja, tergantung pada jenis produk investasi yang Kamu miliki.
5. Manfaatkan Fitur dan Fasilitas Bibit
Langkah kelima yang harus Kamu lakukan adalah memanfaatkan fitur dan fasilitas yang disediakan oleh Bibit. Bibit menawarkan berbagai fitur dan fasilitas yang bisa membantu Kamu dalam berinvestasi, seperti:
– Robo advisor
Fitur yang memberikan rekomendasi portofolio investasi yang sesuai dengan profil risiko, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi Kamu.
– Simulasi portofolio
Kemudian, fitur ini yang memungkinkan Kamu untuk melakukan simulasi portofolio investasi dengan menggunakan data historis dan asumsi-asumsi tertentu.
– Edukasi investasi
Lalu, fitur ini yang menyediakan berbagai materi edukasi investasi, seperti artikel, video, podcast, webinar, dan kelas online.
– Komunitas investasi
Fitur yang memungkinkan Kamu untuk bergabung dengan komunitas investasi di Bibit, seperti grup chat, forum diskusi, dan acara offline.
– Customer service
Terakhir, fitur yang menyediakan layanan bantuan dan konsultasi investasi kepada pengguna Bibit.
Itulah cara investasi di Bibit yang bisa Kamu coba. Dengan Bibit, Kamu bisa berinvestasi dengan mudah, aman, dan terpercaya, serta modal yang minim. Selamat berinvestasi!