cara menambah artikel di Google Scholar
cara menambah artikel di Google Scholar

Cara Menambah Artikel di Google Scholar dengan Mudah Anti Ribet!

Posted on
banner 336x280

Pada artikel kali ini, kita kembali dengan sajian yang informatif, yakni tentang cara menambah artikel di Google Scholar. Google Scholar adalah layanan gratis yang memungkinkan Kamu mencari artikel ilmiah dari berbagai sumber, termasuk jurnal, konferensi, buku, tesis, dan lainnya.

Dan Google Scholar juga menawarkan fitur untuk membuat profil penulis, yang dapat menampilkan daftar publikasi Kamu, indeks kutipan, dan statistik lainnya. Jika Kamu ingin menambahkan artikel Kamu ke Google Scholar, ada beberapa langkah yang harus Kamu ikuti. Dan di bawah ini adalah cara menambah artikel di google scholar dengan mudah:

banner 468x60

Cara Menambah Artikel di Google Scholar dengan Mudah Anti Ribet!

Langkah 1: Pastikan artikel Kamu memenuhi kriteria Google Scholar

Google Scholar hanya mengindeks artikel yang memenuhi stkamur kualitas tertentu, seperti memiliki judul, abstrak, penulis, tanggal publikasi, dan referensi. Artikel Kamu juga harus tersedia secara online, baik di situs web penerbit, repositori institusi, atau situs web pribadi Kamu. Artikel yang tidak dapat diakses secara publik atau memerlukan biaya untuk diunduh tidak akan diindeks oleh Google Scholar.

Langkah 2: Unggah artikel Kamu ke situs web yang sesuai

Setelah memastikan artikel Kamu memenuhi kriteria Google Scholar, Kamu perlu mengunggahnya ke situs web yang sesuai. Ada beberapa pilihan yang dapat Kamu pertimbangkan:

Jika artikel Kamu telah diterbitkan atau diterima oleh jurnal atau konferensi tertentu, Kamu dapat mengunggahnya ke situs web penerbit tersebut. Biasanya, penerbit memiliki pedoman khusus untuk mengunggah artikel ke situs web mereka, jadi pastikan Kamu mengikuti instruksi mereka dengan cermat.

Dam Jika artikel Kamu belum diterbitkan atau diterima oleh jurnal atau konferensi tertentu, Kamu dapat mengunggahnya ke repositori institusi Kamu. Repositori institusi adalah arsip digital yang menyimpan dan menampilkan karya ilmiah yang dihasilkan oleh anggota institusi tertentu. Biasanya, institusi memiliki pedoman khusus untuk mengunggah artikel ke repositori mereka, jadi pastikan Kamu mengikuti instruksi mereka dengan cermat.

Lalu, jika artikel Kamu tidak terkait dengan institusi tertentu, atau jika Kamu ingin meningkatkan visibilitas artikel Kamu, Kamu dapat mengunggahnya ke situs web pribadi Kamu. Situs web pribadi adalah platform yang memungkinkan Kamu membuat dan mengelola halaman web sendiri.

Ada banyak layanan yang menawarkan situs web pribadi gratis atau berbayar, seperti WordPress, Wix, Blogger, dan lainnya. Pastikan Kamu memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Kamu.

Langkah 3: Tunggu Google Scholar mengindeks artikel Kamu

Setelah mengunggah artikel Kamu ke situs web yang sesuai, langkah terakhir adalah menunggu Google Scholar mengindeks artikel Kamu. Proses ini dapat memakan waktu dari beberapa jam hingga beberapa minggu, tergantung pada berbagai faktor, seperti frekuensi pembaruan situs web, jumlah dan kualitas artikel lainnya di situs web tersebut, dan lainnya.

Kamu dapat memeriksa apakah artikel Kamu telah diindeks oleh Google Scholar dengan mencari judul atau penulis artikel tersebut di Google Scholar. Jika artikel Kamu muncul di hasil pencarian, berarti Google Scholar telah mengindeksnya.

Kesimpulan

Menambahkan artikel Kamu ke Google Scholar adalah cara yang baik untuk meningkatkan visibilitas dan dampak karya ilmiah Kamu. Untuk melakukannya, Kamu perlu memastikan artikel Kamu memenuhi kriteria Google Scholar, mengunggahnya ke situs web yang sesuai, dan menunggu Google Scholar mengindeksnya.

Dengan demikian, Kamu dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan pengakuan yang lebih besar untuk kontribusi ilmiah Kamu. Semoga informasi yang kita sajikan bermanfaat. Jangan bosan-bosan untuk berkunjung ke situs ini, oke!

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *