agen properti freelance
agen properti freelance

Khusus Untuk Freshgraduate! Cara Menjadi Agen Properti Freelance!

Posted on
banner 336x280

Menjadi agen properti freelance adalah salah satu pilihan karir yang menarik bagi freshgraduate yang ingin memiliki fleksibilitas waktu, penghasilan yang tidak terbatas, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang. Meski begitu, tidak semua freshgraduate mengetahui cara menjadi agen properti freelance yang baik dan benar.

Karena memang seperti yang kita tahu, menjadi agen properti freelance juga membutuhkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang tepat untuk berhasil di bidang ini. Dan di bawah ini ada beberapa langkah yang dapat Kamu lakukan untuk menjadi agen properti freelance bagi freshgraduate:

banner 468x60

Khusus Untuk Freshgraduate! Cara Menjadi  Agen Properti  Freelance!

1. Mendapatkan Lisensi Agen Properti

Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah mendapatkan lisensi agen properti yang sesuai dengan peraturan di negara atau daerah Kamu. Lisensi ini akan membuktikan bahwa Kamu memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk menjalankan profesi agen properti.

Untuk mendapatkan lisensi ini, Kamu harus mengikuti kursus dan ujian yang diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang, seperti Asosiasi Real Estat Indonesia (AREBI) atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Kamu juga harus membayar biaya pendaftaran, administrasi, dan perpanjangan lisensi.

2. Membangun Jaringan dan Reputasi

Langkah kedua yang harus Kamu lakukan adalah membangun jaringan dan reputasi sebagai agen properti freelance. Jaringan dan reputasi ini akan membantu Kamu mendapatkan klien, referensi, dan informasi yang berkaitan dengan properti. Kamu dapat membangun jaringan dan reputasi dengan cara:

  • Bergabung dengan komunitas atau asosiasi agen properti, baik online maupun offline, untuk berbagi pengalaman, ilmu, dan peluang bisnis.
  • Membuat profil profesional di media sosial, website, atau platform online lainnya, yang menampilkan portofolio, testimoni, dan kontak Kamu.
  • Mengikuti seminar, workshop, atau acara lainnya yang berkaitan dengan properti, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan relasi Kamu.
  • Memberikan pelayanan yang terbaik, jujur, dan profesional kepada klien Kamu, agar mereka puas dan merekomendasikan Kamu kepada orang lain.

3. Mencari dan Menawarkan Properti

 

Langkah ketiga yang harus Kamu lakukan adalah mencari dan menawarkan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi klien Kamu. Kamu dapat mencari dan menawarkan properti dengan cara:

 

– Menggunakan database online,  yang menyediakan informasi lengkap tentang properti yang dijual atau disewakan.

– Mengunjungi lokasi properti secara langsung, untuk melihat kondisi, fasilitas, dan lingkungan sekitarnya.

– Menghubungi pemilik atau developer properti, untuk menanyakan harga, status, dan proses transaksinya.

– Membuat penawaran yang menarik, kompetitif, dan sesuai dengan pasar, untuk meyakinkan klien Kamu untuk membeli atau menyewa properti yang Kamu tawarkan.

4. Menyelesaikan Transaksi Properti

Langkah keempat yang harus Kamu lakukan adalah menyelesaikan transaksi properti yang telah Kamu sepakati dengan klien Kamu. Kamu harus memastikan bahwa semua dokumen, perjanjian, dan pembayaran yang berkaitan dengan transaksi properti telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan hukum.

Kamu juga harus membantu klien Kamu dalam hal-hal yang berkaitan dengan properti, seperti perpindahan, renovasi, atau perawatan. Setelah transaksi properti selesai, Kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan atau sewa properti tersebut, yang biasanya berkisar antara 2% hingga 5% dari harga properti.

Demikian artikel tentang cara menjadi agen properti freelance bagi freshgraduate. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Kamu yang ingin menjalani profesi ini. Selamat mencoba dan sukses!

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *